Investasi Ala Ali dan Dundee
11 February 2022
Siapa yang tak kenal Muhammad Ali petinju legendaris dunia yang hingga saat ini merupakan satu-satunya juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali; ia memenangkan gelar tersebut pada tahun 1964, 1974, dan 1978. Pada tahun 1964, Ali dinobatkan sebagai Juara Dunia Tinju Kelas Berat. Ia dijuluki sebagai "The Greatest" berdasarkan laporan dari ESPN. Namun ternyata dibalik kesuksesan Ali tersebut terdapat seorang mentor yang cerdas yang mampu terus meningkatkan kemampuan Muhammad Ali. Dia adalah Angelo Dundee. Seorang pelatih yang membantu Muhammad Ali menjadi juara dunia kelas berat tiga kali. Dundee memang bukanlah siapa-siapa jika dibandingkan dengan Muhammad Ali dalam hal urusan karir bertinju. Dundee bahkan tidak pernah memenangkan juara tinju kelas berat. Lantas, kita akan bertanya-tanya, mengapa Muhammad Ali membutuhkan pelatih seperti Dundee kalau secara kualitas Ali berada di atas pelatihnya?

...Ternyata Muhammad Ali membutuhkan pelatih bukan karena pelatihnya lebih hebat bertarung, tetapi karena ia membutuhkan seseorang untuk melihat hal-hal yang tidak dapat dia lihat sendiri. Hal yang tidak dapat kita lihat dengan mata sendiri itulah yang disebut blind spot atau titik buta. Kita hanya bisa melihat blind spot dengan bantuan orang lain. Dalam hidup, kita butuh seseorang untuk mengawal kehidupan kita, sekaligus untuk mengingatkan kita seandainya prioritas hidup kita mulai bergeser.

Sama halnya dengan investasi. Terkadang hal-hal yang sangat kita yakini untuk memilih investasi yang terbaik atau saham yang paling bagus bisa jadi salah karena mungkin ada beberapa faktor-faktor penting yang luput dalam pengamatan kita. Apalagi di tengah ketidakpastian yang semakin tinggi dua tahun terakhir akibat pandemi. Tentunya kita membutuhkan lebih banyak lagi masukan dan informasi dari orang lain untuk menemukan blind spot yang luput dari perhatian kita. 

Sebagai seseorang yang senang sekali dengan ilmu ekonomi, saya terkadang sangat bergantung dengan model-model ekonomi untuk memproyeksikan yang akan terjadi di masa depan dalam menentukan strategi investasi yang tepat. Karena bagi saya model-model ekonomi yang telah dibangun selama tiga abad terakhir merupakan kompas yang dapat membantu kita di hutan belantara bernama pasar modal. Namun bergantung sepenuhnya terhadap teori-teori ruang kelas atau kompas sederhana tersebut merupakan suatu kenaifan karena teori-teori tersebut paling banyak hanya bisa menjelaskan 10 sampai 20 persen naik turunya pergerakan pasar modal dunia. 

...Untungnya di Sucor Sekuritas ruang untuk menemukan berbagai blind spot tersebut terbuka sangat lebar salah satunya adalah Investor Saham Bahagia (ISB). ISB merupakan sebuah forum yang rutin mengadakan event di Clubhouse. Di setiap eventnya ini banyak sekali pakar di bidang investasi yang bisa kita dengarkan masukannya dan mungkin dapat menambah sudut pandang kita tentang strategi investasi yang tepat. Beberapa minggu terakhir saya mengikuti Clubhouse ISB yang bertema BaZi sebuah ilmu dari China yang akan menunjukan eleman dari tiap orang berdasarkan tanggal dan jam lahir. Elemen yang unik dalam masing-masing manusia ini nantinya akan menggambarkan kelemahan dan kekuatan kita dan konon katanya juga dapat membantu menentukan industri yang baik untuk bisnis kita. Terdapat elemen di dalam setiap diri manusia yang terbagi menjadi 5 bagian yaitu; tanah, logam, air, kayu dan api. Berdasarkan BaZi tahun ini adalah tahun macan air sehingga elemen air sangat mendominasi. Sektor yang bagus adalah bisnis yang bergerak di industri minyak dan gas, serta logistik.  

Baca juga: Investor Saham Bahagia

Menariknya proyeksi dengan ilmu BaZi tersebut sejalan dengan proyeksi ekonomi saya tahun ini bahwa harga komoditas energi seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara masih dapat terus mengalami kenaikan seiring tensi geopolitik yang terus meningkat baik di pasifik antara Amerika dengan China yang menurut saya akan mendorong berlanjutnya embargo China terhadap ekspor batu bara Australia yang bergabung dalam aliansi militer AUKUS. Tensi geopilitik juga akan semakin meningkat antara Rusia dan Ukraina yang menurut saya akan berujung dengan embargo piga gas Rusia ke Jerman atau yang dikenal sebagai Nord Stream 2. Embargo tersebut akan memperparah kelangkaan supply gas dari Rusia sebagai negara eksportir energi terbesar ke Eropa. 

Saya pun masih terus meyakinkan diri blind spot apalagi yang luput dari pengamatan saya. Setelah melihat elemen diri kini saya mengadah ke langit dan ingin melihat bagaimana perputaran dari planet, bintang dan matahari menunjukan saya arah investasi yang tepat. Kini saya kembali melihat astronaci ilmu yang mempelajari gabungan antara astrologi dan fibonacci. Di dalam astrology orang percaya bahwa pergerakan benda-benda langit dapat memprediksi bagaimana fenomena yang akan terjadi kepada manusia di masa depan termasuk di dalamnya pergerakan pasar modal. Sementara itu Fibonacci adalah garis yang ditarik untuk melihat potensi titik support dan resistance dari suatu pergerakan saham. Garis-garis pada Fibonacci ini sebenarnya berfungsi sebagai alat bantu. 

Hasil dari gabungan kedua ilmu ini dalam melihat pergerakan harga komoditas juga sangat positif tahun ini. Menurut astrologi ketika matahari mendekati Capricorn pada bulan December tepatnya tanggal 21 December maka kecenderungannya sangat besar bahwa harga komoditas akan terus merangkak naik terutama emas di tahun ini. Sepertinya baik ilmu ekonomi, BaZI dan Astronaci sepakat bahwa harga komoditas akan terus merangkak naik tahun ini dan saham-saham yang terkait dengan komoditas tersebut menjadi sangat menarik tahun ini. 

Tapi kembali lagi saya mengingatkan diri sendiri, merasa berpuas diri dengan analisa itu semua tentu akan mengembalikan kita ketitik awal tentang blind spot theory itu sendiri. Untuk itu, cara yang terbaik adalah terus belajar hal-hal baru. Berdiskusi dan saling bertukar pendapat dengan teman-teman Cuan Troopers diberbagai media yang disediakan Sucor Sekuritas mungkin merupakan jalan terbaik agar kita dapat terhindar dari pukulan mematikan bernama cut loss.   

...Baca artikel lainnya:

Kisah Hidup YOLO Anak Ibukota

Lika Liku Transformasi Warung Menjadi E-Warung

Rahasia Dibalik Secangkir Kopi Yang Nikmat

Kembali Menikmati Kesendirian

Written by Ahmad Mikail
List of Authors
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220