Pendapatan WINE Tahun 2022 Melesat Lebih Dari 100 Persen
06 April 2023
Sektor pariwisata terus menunjukkan pemulihan usai pandemi Covid-19 berakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Januari hingga Februari 2023 meningkat 532,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Seiring dengan bertambahnya wisatawan, lonjakan permintaan minuman beralkohol juga ikut meningkat. Industri alkohol memainkan peran yang cukup besar dalam perekonomian khususnya sektor pariwisata di Bali.
PT Hatten Bali Tbk dengan kode emiten WINE, merupakan perusahaan yang memproduksi minuman anggur berlokasi di Bali sejak tahun 1994. WINE resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2023 dengan harga Rp 129 per saham. Sekitar 20persenDana yang diperoleh pada IPO (Intial Public Offering) akan digunakan untuk modal kerja pada peningkatan brand awareness khususnya di luar pulau Bali. WINE sendiri membagikan dividen up to 35persen dari laba yang diperoleh.
WINE telah merilis laporan keuangan tahun 2022 dengan pendapatan yang melesat 130persen yaitu Rp 189,38 miliar dibandingkan pada 2021 yaitu sebanyak Rp 82,06 miliar. Hal tersebut terjadi lantaran kembali dibukanya sektor pariwisata dengan tambahan Airport Internasional sudah dibuka “Kalau dilihat di Bali April 2022 Airport internasional sudah dibuka begitu dibuka penjualan kami langsung melonjak” ungkap Direktur Utama PT Hatten Bali tbk Ida Bagus Rai Budarsa saat IG Live bersama Sucor Sekuritas pada (6/4/2023).
Presiden Direktur Wine, Ida Bagus menyatakan optimis dengan prospek bisnis dan pertumbuhan pendapatan, terutama melihat tren masyarakat menengah atas untuk mengkonsumsi wine dan tingkat pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik mancanegara. Ida bagus juga strategikan untuk pertumbuhan produk WINE di luar pulau Bali “Maka itu kami fokuskan untuk melakukan rebranding untuk memperkuat marketing di luar bali” ungkap Ida Bagus.
WINE telah memasarkan produknya ke 20 kota besar di Indonesia dan pasar terbesar WINE adalah Bali kemudian dilanjutkan oleh Lombok yang memberikan kontribusi penjualan 80%. Hatten Bali memiliki dan mengelola kebun anggur sendiri seluas 25 hektar dan nantinya akan terus dikembangkan. Salah satu produk yang baru saja diluncurkan oleh PT Hatten Bali ini minuman alkohol dari golongan B dengan merek dagang Two Island Sparkling Shiraz. Produk tersebut menambah jajaran produk minuman alkohol WINE. Meliputi Hatten Wines yang mempunyai 11 varian, Two Island, dan Dragon fly wines.
PT Hatten Bali Tbk dengan kode emiten WINE, merupakan perusahaan yang memproduksi minuman anggur berlokasi di Bali sejak tahun 1994. WINE resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2023 dengan harga Rp 129 per saham. Sekitar 20persenDana yang diperoleh pada IPO (Intial Public Offering) akan digunakan untuk modal kerja pada peningkatan brand awareness khususnya di luar pulau Bali. WINE sendiri membagikan dividen up to 35persen dari laba yang diperoleh.
WINE telah merilis laporan keuangan tahun 2022 dengan pendapatan yang melesat 130persen yaitu Rp 189,38 miliar dibandingkan pada 2021 yaitu sebanyak Rp 82,06 miliar. Hal tersebut terjadi lantaran kembali dibukanya sektor pariwisata dengan tambahan Airport Internasional sudah dibuka “Kalau dilihat di Bali April 2022 Airport internasional sudah dibuka begitu dibuka penjualan kami langsung melonjak” ungkap Direktur Utama PT Hatten Bali tbk Ida Bagus Rai Budarsa saat IG Live bersama Sucor Sekuritas pada (6/4/2023).
Presiden Direktur Wine, Ida Bagus menyatakan optimis dengan prospek bisnis dan pertumbuhan pendapatan, terutama melihat tren masyarakat menengah atas untuk mengkonsumsi wine dan tingkat pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik mancanegara. Ida bagus juga strategikan untuk pertumbuhan produk WINE di luar pulau Bali “Maka itu kami fokuskan untuk melakukan rebranding untuk memperkuat marketing di luar bali” ungkap Ida Bagus.
WINE telah memasarkan produknya ke 20 kota besar di Indonesia dan pasar terbesar WINE adalah Bali kemudian dilanjutkan oleh Lombok yang memberikan kontribusi penjualan 80%. Hatten Bali memiliki dan mengelola kebun anggur sendiri seluas 25 hektar dan nantinya akan terus dikembangkan. Salah satu produk yang baru saja diluncurkan oleh PT Hatten Bali ini minuman alkohol dari golongan B dengan merek dagang Two Island Sparkling Shiraz. Produk tersebut menambah jajaran produk minuman alkohol WINE. Meliputi Hatten Wines yang mempunyai 11 varian, Two Island, dan Dragon fly wines.
Written by SPOT
WINE
Food and Beverages
Hatten Bali
2023
