NSSS Targetkan Pertumbuhan 15% di Tahun 2023
06 March 2023
Perusahaan yang bergerak di bisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia, PT Nusantara Sawit Sejahtera dengan kode saham NSSS berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 3,57 miliar saham dengan nominal Rp 50. NSSS menetapkan harga penawaran saham kepada masyarakat Rp 127 per saham. Dengan harga dan jumlah tersebut NSSS berpotensi menghimpun dana mencapai Rp 453,16 Miliar. Selaian itu NSSS juga menerbitkan waran seri 1 sebanyak 1,78 miliar dan perkiraan pencatatan saham dan waran seri 1 pada 10 Maret 2023.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO rencananya akan digunakan untuk pengembangan membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru dan modal kerja entitas anak yang akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal kepada entitas anak usaha. Kurniadi Patriawan selaku Direktur PT Nusantara Sawit Sejahtera dalam IG Live bersama Sucor Sekuritas pada (6/3/2023), Mengungkapkan “perseroan saat ini lebih memfokuskan pengembangan diri sendiri, melanjutkan penanaman, menambah luas lahan, serta menambah produksi mill dan memperbanyak pabrik untuk menambah buah-buah yang dihasilkan, Sehingga dapat mengolah buah-buah sendiri”.
Kurniadi juga mengungkapkan, NSSS memiliki lahan sawit sebanyak 26.000 Hektar dan untuk kedepannya memiliki potensi untuk memperluas lahan hingga mencapai target 46.000 Hektar. Tidak hanya itu, Nusantara Sawit Sejahtera pada tahun ini akan merilis MILL guna memperbanyak revenue pada akhir tahun nantinya. Selain itu juga sedang mempertimbangkan memiliki komitmen untuk masuk ke industri down stream. Kurniadi meproyeksi pertumbuhan produksi sebanyak 15 persen di tahun 2023 dan diharapkan terus bertumbuh dengan baik selaras dengan umur dari buah sawit tersebut. Selain itu, perseroan juga menargetkan adanya pertumbuhan keuangan ke angka lebih baik pada tahun 2024 karena akan di dukung oleh hadirnya MILL kedua pada akhir tahun nanti.
NSSS tidak hanya membangun namun juga tetap peduli pada lingkungan. berupaya memberikan kenyamanan bagi para pekerja dan masyarakat sekitar juga dilakukan, Seperti disediakan perumahan yang layak bagi para pekerja, membantu pembangunan jalan, serta memiliki fasilitas tempat penitipan anak. Pada targetnya NSSS sedang mempersiapkan sertifikasi ISPO untuk satu perusahaan lainnya. Serta masih memfokuskan untuk penjualan ke dalam negeri karena masih terbatas dalam produksi. Adapun keadaan NSSS di tahun 2022 kemarin mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021. Beberapa hal yang menyebabkan itu terjadi yaitu Geo politik global seperti mineral meningkat cukup tajam, kenaikan harga BBM, serta cuaca seperti curah hujan yang tinggi. Namun atas dasar tersebut, NSSS pun melakukan antisipasi agar bottom line dari NSSS sendiri mengalami perbaikan.
Dana yang diperoleh dari hasil IPO rencananya akan digunakan untuk pengembangan membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru dan modal kerja entitas anak yang akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal kepada entitas anak usaha. Kurniadi Patriawan selaku Direktur PT Nusantara Sawit Sejahtera dalam IG Live bersama Sucor Sekuritas pada (6/3/2023), Mengungkapkan “perseroan saat ini lebih memfokuskan pengembangan diri sendiri, melanjutkan penanaman, menambah luas lahan, serta menambah produksi mill dan memperbanyak pabrik untuk menambah buah-buah yang dihasilkan, Sehingga dapat mengolah buah-buah sendiri”.
Kurniadi juga mengungkapkan, NSSS memiliki lahan sawit sebanyak 26.000 Hektar dan untuk kedepannya memiliki potensi untuk memperluas lahan hingga mencapai target 46.000 Hektar. Tidak hanya itu, Nusantara Sawit Sejahtera pada tahun ini akan merilis MILL guna memperbanyak revenue pada akhir tahun nantinya. Selain itu juga sedang mempertimbangkan memiliki komitmen untuk masuk ke industri down stream. Kurniadi meproyeksi pertumbuhan produksi sebanyak 15 persen di tahun 2023 dan diharapkan terus bertumbuh dengan baik selaras dengan umur dari buah sawit tersebut. Selain itu, perseroan juga menargetkan adanya pertumbuhan keuangan ke angka lebih baik pada tahun 2024 karena akan di dukung oleh hadirnya MILL kedua pada akhir tahun nanti.
NSSS tidak hanya membangun namun juga tetap peduli pada lingkungan. berupaya memberikan kenyamanan bagi para pekerja dan masyarakat sekitar juga dilakukan, Seperti disediakan perumahan yang layak bagi para pekerja, membantu pembangunan jalan, serta memiliki fasilitas tempat penitipan anak. Pada targetnya NSSS sedang mempersiapkan sertifikasi ISPO untuk satu perusahaan lainnya. Serta masih memfokuskan untuk penjualan ke dalam negeri karena masih terbatas dalam produksi. Adapun keadaan NSSS di tahun 2022 kemarin mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021. Beberapa hal yang menyebabkan itu terjadi yaitu Geo politik global seperti mineral meningkat cukup tajam, kenaikan harga BBM, serta cuaca seperti curah hujan yang tinggi. Namun atas dasar tersebut, NSSS pun melakukan antisipasi agar bottom line dari NSSS sendiri mengalami perbaikan.
Check the C-talks video here!
Tune in to the financial world with Sucor Sekuritas! 📈 Follow us on our social media
Instagram @sucorsekuritas
YouTube channel Sucor Sekuritas
Spotify Sucor Sekuritas
Written by SPOT
NSSS
CPO
Nusantara Sawit
2023
