Hermina Tembus Pendapatan 18% di Tahun 2023
09 February 2023
Pandemi Covid-19 telah mengubah wajah sosial ekonomi dunia secara drastis dan mengubah arah perekonomian global salah satunya Indonesia. Belakangan mulai mereda seiring dengan masifnya vaksinasi Presiden RI Joko Widodo pun mencabut PPKM pada Desember 2022. Hal ini disebabkan negara telah berhasil mengendalikan pandemi covid-19 dengan baik sekaligus mampu menjaga stabilitas ekonomi.
Pada IG Live yang dilakukan antara Direktur Keuangan Medikaloka Hermina (HEAL) Aristo Setiawidjaja dengan Sucor Sekuritas (9/2/2023) mengungkapkan, Pada proyeksi untuk tahun 2023 mampu tumbuh sebesar 18%. “Kita guiding tumbuh 18% ya dari segi pendapatan” ungkap Aristo. Aristou juga menjelaskan bahwa Hermina memiliki long term growth yang masih sangat baik. Hermina sendiri yakin bahwa driver pertumbuhan itu didasarkan pada peningkatan heatlh awareness terkait perlunya jaminan kesehatan usai masyarakat mengalami pandemi Covid-19.
Ekspansi Hermina ini siap membuka untuk membuka rumah sakit (RS) dengan standar internasional namun tetap memberikan pelayanan untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ini merupakan salah satu project yang sedang di bina oleh Hermina dan bisa menjadi angin segar pasalnya Hermina tetap akan melayani produk pemerintah yaitu JKN. “Kita sangat excited dengan oppoturnity di IKN dengan tetap melayani produk pemerintah yaitu JKN” ungkap Aristo.
Aristo menjelaskan bahwa Hermina akan fokus pada peningkatan kapabilitas untuk bisa menangani disease complex. “Growthnya dari hal tersebut kapabilitas menganani kasus tersebut bisa menjadi salah satu revenue growth”. Tak hanya itu, Rumah Sakit Hermina pun akan menambah jumlah rumah sakit seperti di Ciawi dan Aceh serta menambah kamar pada existing rumah sakit. Tak hanya itu, Hermina akan melalukan peningkatan implementasi melalui Electronic Medical Record. Hermina juga menggandeng Astra Internasional sebagai strategic partner. Hal ini disampaikan pula oleh Aristo bahwa Astra memiliki sekitar 8% dari saham Hermina.
Rencananya, perolehan dana investasi ini akan dialokasikan untuk kebutuhan belanja modal dari rumah sakit Hermina.
Fakta menarik dari emiten rumah sakit Hermina ini akan membagikan dividen dengan kenaikan setiap tahunnya. Kenaikan dividen setiap tahun tersebut memang tidak terlalu besar karena Hermina juga memfokuskan untuk memgembangkan Rumah Sakit Hermina lebih besar lagi. “Kenapa ga lebih besar, oppoturnity dari segi perkembangan bisnis masih sangat besar itu lebih dilihat grow stock daripada income stock” ungkap Aristo saat ditanya perihal bocoran pembagian dividen.
Pada IG Live yang dilakukan antara Direktur Keuangan Medikaloka Hermina (HEAL) Aristo Setiawidjaja dengan Sucor Sekuritas (9/2/2023) mengungkapkan, Pada proyeksi untuk tahun 2023 mampu tumbuh sebesar 18%. “Kita guiding tumbuh 18% ya dari segi pendapatan” ungkap Aristo. Aristou juga menjelaskan bahwa Hermina memiliki long term growth yang masih sangat baik. Hermina sendiri yakin bahwa driver pertumbuhan itu didasarkan pada peningkatan heatlh awareness terkait perlunya jaminan kesehatan usai masyarakat mengalami pandemi Covid-19.
Ekspansi Hermina ini siap membuka untuk membuka rumah sakit (RS) dengan standar internasional namun tetap memberikan pelayanan untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ini merupakan salah satu project yang sedang di bina oleh Hermina dan bisa menjadi angin segar pasalnya Hermina tetap akan melayani produk pemerintah yaitu JKN. “Kita sangat excited dengan oppoturnity di IKN dengan tetap melayani produk pemerintah yaitu JKN” ungkap Aristo.
Aristo menjelaskan bahwa Hermina akan fokus pada peningkatan kapabilitas untuk bisa menangani disease complex. “Growthnya dari hal tersebut kapabilitas menganani kasus tersebut bisa menjadi salah satu revenue growth”. Tak hanya itu, Rumah Sakit Hermina pun akan menambah jumlah rumah sakit seperti di Ciawi dan Aceh serta menambah kamar pada existing rumah sakit. Tak hanya itu, Hermina akan melalukan peningkatan implementasi melalui Electronic Medical Record. Hermina juga menggandeng Astra Internasional sebagai strategic partner. Hal ini disampaikan pula oleh Aristo bahwa Astra memiliki sekitar 8% dari saham Hermina.
Rencananya, perolehan dana investasi ini akan dialokasikan untuk kebutuhan belanja modal dari rumah sakit Hermina.
Fakta menarik dari emiten rumah sakit Hermina ini akan membagikan dividen dengan kenaikan setiap tahunnya. Kenaikan dividen setiap tahun tersebut memang tidak terlalu besar karena Hermina juga memfokuskan untuk memgembangkan Rumah Sakit Hermina lebih besar lagi. “Kenapa ga lebih besar, oppoturnity dari segi perkembangan bisnis masih sangat besar itu lebih dilihat grow stock daripada income stock” ungkap Aristo saat ditanya perihal bocoran pembagian dividen.
Tune in to the financial world with Sucor Sekuritas! 📈 Follow us on our social media
Instagram @sucorsekuritas
YouTube channel Sucor Sekuritas
Spotify Sucor Sekuritas
Written by SPOT
HEAL
PPKM
2023
Sucor Sekuritas
