Kinerja Moncer AKRA Didorong Penjualan Lahan JIIPE
22 January 2023
Situasi pandemi dan perubahan geo politik justru menguntungkan bagi emiten yang bergerak di sektor perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak dan bahan kimia dasar serta penyedia jasa logistik, PT AKR Corporindo Tbk yang membukukan pendapatan Rp 34,37 triliun pada kuartal III 2022, naik 101,31% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,07 triliun. Pertumbuhan permintaan produk bahan bakar minyak (BBM) yang positif dan permintaan bahan kimia yang meningkat memperkuat kinerja perseroan.

Suresh vembu, Direktur PT AKR Corporindo Tbk mengungkapkan “Untuk bulan Desember tahun 2022 penjualan BBM sudah naik 12-13 persen, terjual lebih dari 2,84 juta kiloliter dibandingkan dengan 2021 hanya 2,5 juta kiloliter. Laba bersih pada 9 bulan 2022 sudah naik 95 persen, diharapkan untuk full year 2022 laba bersih dan profit bisa double digit  atau lebih dari 2,3-2,4 Triliun. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan permintaan sektor pertambangan, industri umum, retail, perkebunan, hingga pembangkit listrik.” Jelas Suresh, dalam IG Live bersama Sucor Sekuritas pada Rabu (11/1) lalu.

Melihat prospek bisnisnya yang sangat baik kedepannya, AKRA terus berencana menambah jaringan SPBU nya di Indonesia. Hingga kini jumlah SPBU BP-AKR berjumlah 36 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur. Suresh juga menjelaskan, Selain business to business (B2B), AKRA juga menyediakan gerai untuk konsumen ritel dan dalam waktu enam bulan kedepan akan membuka 14 gerai baru, dan berencana setiap tahun untuk menambah outlet 50 hingga 70 outlet baru. Sehingga dapat memenuhi target untuk membangun 350 outlet dalam kurun waktu 5 hingga 7 tahun.

Pabrik pengolahan (smelter) tembaga terbesar yang memiliki kapasitas produksi sebesar 600.000 metrik ton saat ini sedang dibangun di Kawasan JIIPE milik AKRA. Pembangunan smelter ini dinilai mampu meningkatkan permintaan lahan industri hilir. Penjualan lahan di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, akan menjadi pendorong kinerja AKRA dari tahun ke  tahun. Seperti tahun 2022 JIIPE sudah berkontribusi 15 persen dengan pendapatan sebesar 1,2 Triliun, lebih besar jika dibandingkan dengan 2021 yang hanya sebesar 500 miliar. Selain itu, AKRA telah berhasil menjual 42 hektare lahan JIIPE sepanjang 2022, di targetkan ditahun ini sebanyak 75 hektare lahan.  Dalam kurun waktu 3 atau 4 tahun mendatang, kontribusi dari JIIPE diharapkan bisa menjadi 30 persen.

Pabrik pengolahan (smelter) tembaga terbesar yang memiliki kapasitas produksi sebesar 600.000 metrik ton saat ini sedang dibangun di Kawasan JIIPE milik AKRA. Pembangunan smelter ini dinilai mampu meningkatkan permintaan lahan industri hilir. Penjualan lahan di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, akan menjadi pendorong kinerja AKRA dari tahun ke  tahun. Seperti tahun 2022 JIIPE sudah berkontribusi 15 persen dengan pendapatan sebesar 1,2 Triliun, lebih besar jika dibandingkan dengan 2021 yang hanya sebesar 500 miliar. Selain itu, AKRA telah berhasil menjual 42 hektare lahan JIIPE sepanjang 2022, di targetkan ditahun ini sebanyak 75 hektare lahan.  Dalam kurun waktu 3 atau 4 tahun mendatang, kontribusi dari JIIPE diharapkan bisa menjadi 30 persen.


 
Check C-talks video here!

Tune in to the financial world with Sucor Sekuritas! 📈 Follow us on our social media
Instagram @sucorsekuritas 
YouTube channel Sucor Sekuritas 
Spotify Sucor Sekuritas 

 
Written by SPOT
AKRA
Lahan JIIPE
Suresh Vembu
Kinerja Moncer
Sucor Sekuritas
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220