STalk : David Noah Beberkan Rahasia Tumbuhkan Aset di Pasar Modal
02 March 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit lebih dari 1% pada akhir pekan lalu, kembali ke level 7.109 setelah mengalami tekanan sepanjang minggu sebelumnya. Penguatan ini menjadi apresiasi harian pertama setelah tiga hari berturut-turut berada di zona merah, ditambah libur panjang Isra Miraj dan Imlek. Pada akhir Januari kemarin, pelaku pasar cenderung bersikap wait and see sambil menantikan kebijakan tarif impor yang akan diumumkan Donald Trump untuk Kanada dan Meksiko. Tepat pada 1 Februari, Trump menegaskan penerapan tarif impor sebesar 25% untuk barang dari Meksiko, Kanada, dan China, yang semakin mempengaruhi sentimen pasar.
Terkait dengan pergerakan IHSG di bulan Februari, Daniel Wiguna, Head of Online Trading Sucor Sekuritas, memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak dalam kisaran sideways dan berpotensi mengalami koreksi. Ia melihat level support di sekitar 6900 hingga 7150 sebagai area yang perlu diperhatikan, dengan fluktuasi pasar yang kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal.
Banyaknya sentimen yang mewarnai awal 2025 tidak mengurangi semangat Sucor Sekuritas dalam menghadirkan layanan terbaik bagi investor dan trader tanah air, salah satunya melalui program STalk. Digelar secara on-site pada 2 Februari 2025 di Hall Room Sucor Sekuritas, STalk kali ini menghadirkan financial influencer David Noah sebagai pembicara utama. Dihadiri oleh ratusan peserta Stalk kali ini mengusung tema Investment Untold Story: How to Grow Your Wealth Through Investment in 2025, dan bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai strategi investasi yang efektif di tengah dinamika pasar.
Dalam sesinya, David Noah menjelaskan pentingnya menganalisis laporan keuangan perusahaan sebagai dasar dalam memilih saham yang potensial. Ia menyoroti beberapa elemen utama, seperti income statement (laporan laba rugi), balance sheet (neraca keuangan mencakup aset, liabilitas, serta hutang-piutang), cash flow statement (arus kas), dan notes of financial statement (catatan laporan keuangan). Selain itu menurut David Noah, saham yang berkualitas atau good stocks umumnya memiliki valuasi yang masih menarik (undervalued), di mana harga sahamnya masih di bawah nilai intrinsiknya (share price < intrinsic value). Selain itu, ia juga menekankan pentingnya melihat tren pergerakan saham dengan analisis teknikal untuk menentukan momen terbaik dalam melakukan pembelian (uptrend movement dan TA: when to entry).
David juga mengungkapkan beberapa saham pilihannya yang dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama, yaitu fast-growing companies seperti TPMA dan NISP, corporate action stocks seperti BUMI dan PANI, serta stable at distressed valuation seperti BBRI dan ASII. “Saya senang bisa berbagi wawasan di STalk bersama Sucor Sekuritas. Acara ini sangat interaktif, dengan antusiasme peserta yang luar biasa dalam. Semoga insight yang saya bagikan bermanfaat dalam membantu pengambilan keputusan investasi yang lebih bijak.” Ungkap David Noah.
.jpg)
Written by SPOT
