Lika Liku Transformasi Warung Menjadi E-warung
17 September 2021
Ketika kita sudah berada di zona nyaman maka akan sulit untuk keluar dari zona itu dan mencoba hal baru. Pemikiran ini yang sempat terlintas ketika membayangkan saat suatu perusahaan ingin mengubah warung-warung yang masih tradisional untuk beralih ke sistem digital melalui aplikasi seluler sehingga dapat menjadi bagian dari ekosistem e-commerce.

Kenyataannya modernisasi bisnis warung tradisional telah terjadi di sekitar kita. Hal ini diawali dengan warung bekerjasama menjadi mitra dari perusahaan e-commerce, contohnya seperti program mitra Bukalapak, mitra BliBli, mitra shopee, mitra Tokopedia, Sampoerna Retail Community (SRC), atau warung pintar. Program kemitraan ini tentunya memberikan pemilik warung berbagai manfaat mulai dari potongan harga, akses untuk memesan barang yang mudah, serta kesempatan untuk menjadi agen penjual pulsa atau token listrik.

Oleh sebab itu tim Sucor EXTREME On-The-Ground (OTG) memutuskan untuk melakukan survey besar yang melibatkan 662 warung di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengetahui tantangan yang akan di hadapi dan potensi bagi perusahaan e-commerce dalam mengajak warung-warung tradisional ini menjadi mitra agar masuk ke ekosistem bisnis mereka.

...
Contoh jenis warung yang kita survei

...
Dari survei yang kita lakukan rupanya masih banyak warung yang beroperasi mandiri dan belum menjadi mitra perusahaan manapun. Hal ini menggambarkan kalau potensi perusahaan untuk menambah jumlah mitra mereka dengan warung masih besar karena masih banyak warung yang belum beralih. Selain itu, kami juga mempelajari bahwa bermitra dengan perusahaan dapat meningkatkan penjualan si pemilik warung sehingga kerjasama antara warung dengan perusahaan cukup berhasil dalam memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

...
Demi mengetahui sesulit apa untuk mengajak para pemilik warung menjadi mitra, maka kami menanyakan hal-hal seperti akses ke smartphone, internet, dan juga pengetahuan mereka mengenai penggunaan aplikasi seluler untuk bertransaksi.

Hasilnya mengejutkan, dimana lebih dari 90% pemilik warung yang kami survei telah menggunakan smartphone dan memiliki akses ke internet. Ini merupakan kabar baik karena akan lebih mudah untuk mengajak para pemilik warung untuk menjadi mitra dengan hanya mengunduh aplikasi seluler tanpa perlu memikirkan lagi untuk membeli smartphone atau data internet terlebih dahulu.

Ada hal menarik yang ditemukan dalam survei, dimana pengguna ponsel non-smartphone yang berumur di atas 40 tahun cenderung tidak berminat untuk mengganti ponsel mereka ke smartphone. Sedangkan yang berumur di bawah 40 tahun rata-rata menginginkan smartphone. Ini menunjukkan kalau generasi muda kita lebih terbuka dengan teknologi dan mau mengikuti jaman.

...
Meskipun kami mendapatkan banyak pemilik warung yang tidak pernah berbelanja menggunakan aplikasi seluler, tetapi mereka ternyata memiliki keinginan untuk belajar. Kemauan untuk belajar inilah yang perlu kita apresiasi karena mereka berani keluar dari zona nyaman dan mempelajari hal baru demi masa depan yang lebih baik.

Setelah mengetahui para pemilik warung mau mempelajari penggunaan aplikasi seluler, kami sadar kalau kesempatan bagi perusahaan e-commerce untuk menumbuhkan mitra warung masih cukup besar. Yang perlu di lakukan adalah bagaimana mendekati warung-warung dan mengajari mereka menggunakan aplikasi seluler.

Salah satu contoh perusahaan e-commerce yang agresif dalam mengajak warung untuk jadi mitra adalah Bukalapak. Bukalapak memiliki agen yang disebar ke pedalaman daerah demi menjangkau warung-warung yang sulit diakses. Dari sini agen tersebut selain bertugas sebagai pemasaran juga bisa menjadi agen edukasi sehingga dapat membuat lebih banyak warung yang mengerti penggunaan aplikasi seluler dan pada akhirnya menjadi mitra Bukalapak.

...
Kerja keras Bukalapak dalam menjangkau warung-warung hingga ke daerah cukup membuahkan hasil. Terlihat dari pendapatan mitra Bukalapak di 2021 yang meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kontribusi mitra Bukalapak bagi perusahaan pun juga menjadi semakin besar.

...
Hasil survei yang kita lakukan juga menunjukkan kalau potensi dalam menumbuhkan jumlah mitra dengan warung masih besar, karena masih banyak warung yang belum bermitra dan mereka yang belum bermitra pun mau membuka diri. Kita juga dapat mencontoh para pemilik warung yang berani untuk mempelajari hal baru dan beradapatasi dengan teknologi saat ini demi mengembangkan usaha mereka.

Untuk mengetahui lebih mengenai informasi dan temuan dari report kami, silahkan klik tautan berikut ini:

https://bit.ly/OTG_Warung

Written by Christofer Kojongian
List of Authors
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220