Makananku
22 August 2024
Minggu lalu, saya menghadiri resepsi pernikahan salah satu teman terdekat saya. Asik menikmati makanan saya, mata saya tertuju ke tumpukan piring sisa makanan yang sudah selesai disantap tamu-tamu yang datang.

Hampir setiap piring yang tergeletak memiliki sisa makanan yang tidak dihabiskan. Bahkan paha ayam utuh pun tidak jarang terlihat di piring-piring tersebut.
kebiasaan kita membuang makanan adalah tindakan yang sangat merugikan lingkungan.

Indonesia ternyata menghadapi sebuah masalah yang cukup serius: sampah makanan. Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) yang berjudul Food Waste Index 2021, total sampah makanan di Indonesia mencapai 20,93 juta ton per tahun. Ini menempati posisi empat terbesar setelah China, India, dan Nigeria.


Sumber: CNBC Indonesia


Selama kurun waktu dua dekade dari tahun 2000 hingga 2019, Indonesia telah membuang sampah makanan mencapai 23-48 juta ton per tahun. Ini setara dengan 115-184 kilogram (kg) per kapita dalam satu tahun. Dampaknya tidak hanya terasa di lingkungan, tapi juga pada ekonomi kita. Makanan yang terbuang ini memberikan kerugian sekitar Rp231 - 551 triliun per tahun, yang setara dengan kontribusi ke Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4% - 5% per tahunnya.

Ratusan triliun rupiah terbuang yang harusnya bisa digunakan untuk memberi makan lebih dari 30% populasi Indonesia. Ini bukan hanya soal angka-angka, tapi juga soal kenyataan bahwa kita sedang mengorbankan sumber daya yang sangat berharga hanya karena tidak memanfaatkan makanan dengan baik, kita harus bergerak untuk mengurangi sampah makanan ini. Limbah makanan sisa memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan. Beberapa dampak dari limbah makanan sisa:
  1. Mempercepat pemanasan global
Limbah makanan yang tidak terproses dapat menghasilkan gas metana. Gas metana adalah gas rumah kaca yang berpotensi 21 kali lebih besar mengakibatkan pemanasan global dibandingkan gas CO2. Pembusukan limbah makanan juga menghasilkan gas metana, yang berkontribusi pada efek rumah kaca dan perubahan iklim.
  1. Membuang banyak sumber daya lainnya secara sia-sia
Ketika makanan terbuang sia-sia, semua sumber daya pengangkutan, dan pengemasan sampah juga terbuang sia-sia. Ada banyak sumber daya yang berharga digunakan secara tidak efektif.
  1. Membahayakan ekosistem biologis
Ingat  untuk menghasilkan makanan di meja kita, banyak tumbuhan dan hewan yang musnah akibat penggunaan lahan. Misalnya, kegiatan alih fungsi lahan atau penangkapan ikan besar-besaran dapat mengakibatkan berkurangnya flora dan fauna dan berdampak pada penurunan keanekaragaman hayati

Mari kita mulai perubahan hari ini dan jadikan Indonesia sebagai negara yang lebih berkelanjutan dan bijak dalam menggunakan sumber daya makanan.
Berikut cara saya untuk memulai gaya hidup untuk tidak menyia-nyiakan makanan:
  1. Merencanakan menu harian
Merencanakan menu makanan dapat membantu saya membeli bahan makanan yang diperlukan dan menghindari membeli terlalu banyak makanan yang akhirnya terbuang
  1. Simpan makanan dengan benar
menyimpan makanan dengan benar di lemari es atau lemari penyimpanan untuk menjaga makanan tetap segar lebih lama
  1. Manfaatkan sisa makanan
Jangan biarkan sisa makanan terbuang. Gunakan sisa makanan untuk membuat makanan baru, seperti membuat nasi goreng yang dibuat dari nasi yang sudah seharian tidak habis.
  1. Bagikan makanan berlebih
Bagikan makanan berlebih kepada tetangga atau teman yang membutuhkan. Cara ini tidak hanya membantu mengurangi sampah makanan, tetapi juga membangun hubungan baik dengan sekitar

Menghargai makanan bukan hanya tentang menikmati rasanya di lidah kita, tetapi juga tentang menghormati proses pembuatan dan sumber daya yang digunakan. Makanan yang berasal dari sumber daya alam seperti sayuran, buah-buahan, dan daging hewani harus dihargai karena peran mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan demikian, kita dapat menikmati makanan dengan rasa hormat dan mengucap syukur

 
Written by Hendry Wijaya
List of Authors
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220