Live Life Without Regrets
11 October 2023
If you’ve never tried, you’ll never know. Anyway, we’re going to die. Why don’t we try our best..?

(Roronoa Zoro, One Piece)

Satu hal yang saya suka ketika berbicara dengan anak kecil adalah mereka tidak takut bermimpi. Mengatakan dengan jujur apa yang mereka inginkan dan tidak inginkan. Tanpa berpikir panjang apakah bisa tercapai atau tidak nantinya. Dari ada yang kepengen jadi polisi, tentara, arsitek, engineer, atlit sampai ada yang setelah nonton anime malah ingin menjadi Hokage. Atau yang terbaru, kepingin jadi bajak laut seperti Luffy di anime One Piece. Tetapi at least, mereka bisa jujur terhadap diri mereka sendiri.

Sayangnya semakin dewasa seseorang, semakin banyak realita hidup yang menghantam meraka, semakin hilang dan pasrah seseorang terhadap mimpinya. Sebagian bahkan menyerah dan mengubur impian mereka. Dan akhirnya, mereka memilih hidup layaknya air mengalir saja.

Sebenarnya, tidak salah juga memilih pilihan tersebut. Saya bukan berusaha menjudge pilihan hidup seseorang. Bagi saya yang salah adalah ketika sudah memilih justru menyesali dan terus menyalahkan keadaan eksternal.

Saya ingin memberikan satu pandangan baru yang barangkali bisa memberikan bahan pertimbangan baru untuk Anda. Saya ingin memulai dengan pertanyaan, apakah Anda suka dengan cerita superhero? Atau Anda suka dengan seorang atlit olahraga tertentu? Kira–kira kenapa kita suka dengan mereka? Alasan orang mungkin bisa berbeda–beda, tetapi dari sudut pandang saya karena mereka punya impian dan dan memperjuangkannya. Meskipun mereka sadar itu bukan jalan yang mudah. Saya sendiri merasa itu yang membuat superhero dan atlit terlihat keren.

Saya juga sangat kagum dan terkadang merinding ketika mendengar cerita orang–orang yang berjuang meraih apa yang mereka inginkan di hidup ini. Dan saya pernah tanya “Apakah ga nyesal bro kalau nanti akhirnya gagal?” jawabannya “Ya penting kita sudah berusaha bro, yang terpenting kita sudah berusaha semaksimal mungkin. At least tidak ada penyesalan lagi ketika nanti kita sudah meninggalkan dunia ini”. Tambah berdecak kagum dengernya.

Dalam pengalaman hidup saya, impian manusia tidak semudah itu dikubur. Saya sering juga bertemu orang – orang yang berumur, kemudian mereka bercerita masa lalu dan segala keinginan mereka, tetapi tidak benar – benar ada action-nya. Saya mendengar dan melihat rasa penyesalan yang dalam ketika mereka bercerita. Ternyata meskipun kita sudah menguburnya, impian masih hidup di dalam jiwa kita. Dan dia bisa bangkit kembali ketika kita melihat ada orang yang sukses meraih impian yang kita idam - idamkan.

Jeff Bezos cukup terkenal dengan cara berpikirnya, yaitu “Regret Minimization Framework”. Inti konsepnya adalah sebisa mungkin meminimalisir penyesalan dimasa depan. At least 1 impian saja dalam hidup ini patut untuk kita perjuangkan, apalagi kita tahu hal tersebut sangat meaningful untuk kita. The keyword is trying, success is bonus. Dan barangkali cerita dari hasil perjuangan Anda ini, bisa menjadi cerita yang menarik untuk Anda ceritakan ke anak–anak, cucu–cucu atau generasi penerus kita. Dan menginspirasi mereka untuk menjadi manusia yang lebih baik.      

Written by Yoga Ahmad Gifari
List of Authors
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220