Anugrah Kehidupan
14 August 2023
Ada seorang gadis tunanetra yang membenci dirinya sendiri hanya karena dia tidak bisa melihat.

Dia tidak memiliki siapapun, kecuali pacarnya. Pria tersebut selalu ada untuknya.

“jika aku bisa melihat dunia ini, aku ingin menikah denganmu” kata sang gadis kepada kekasihnya.

Suatu hari, seseorang mendonorkan sepasang mata padanya dan kemudian dia bisa melihat semuanya, termasuk pacarnya. Pacarnya bertanya padanya, “Sekarang kamu bisa melihat dunia, maukah kamu menikah denganku?”

Gadis itu begitu terkejut ketika melihat pacarnya juga buta, dan menolak menikah dengannya.

Sang pria pergi sambil menangis, dan kemudian menulis surat kepadanya dengan mengatakan: "ku berikan sepasang mataku untuk mu bisa melihat ketulusanku."

Beginilah cara otak manusia berubah ketika status berubah. Hanya sedikit yang mengingat kehidupan sebelumnya, dan menghargai siapa yang selalu ada bahkan dalam situasi yang paling menyakitkan.

Hidup adalah anugerah

Hari ini, sebelum kita mengeluh tentang rasa makanan–pikirkanlah seseorang yang tidak punya apa-apa untuk dimakan.

Sebelum kita mengeluh tentang hidup–pikirkan seseorang yang berjuang untuk bertahan hidup di rumah sakit.

Sebelum kita mengeluh tentang suami atau istri Anda–pikirkan seseorang yang berdoa kepada Tuhan untuk meminta seorang teman hidup.

Sebelum Anda mengeluh tentang anak-anak Anda–pikirkan seseorang yang menginginkan anak tetapi belum dikaruniai sang buah hati.

Sebelum mengeluh macetnya jalan di perkotaan–pikirkan seseorang yang kehujanan dan kepanasan mengendarai motor mereka.

Sebelum kita marah karena rumah yang kotor, tanpa ada yang membersihkan atau menyapu–pikirkan orang-orang yang hidup di jalanan.

Dan ketika kita lelah dengan pekerjaan–pikirkan mereka yang masih melamar pekerjaan dan bercita-cita memiliki posisi seperti anda.

Sebelum kita berpikir untuk menjatuhkan atau mengutuk orang lain–ingat bahwa tidak seorangpun tanpa kekurangan dan kita semua bertanggung jawab kepada sang Pencipta.

Ketika pikiran-pikiran datang menekan dan membuat stress. Tersenyum dan syukurlah, Anda masih bisa berjuang untuk sesuatu dan anda sedang menjalani proses untuk mengembangkan diri.

Hidup adalah anugerah – Jalani, nikmati, hidup ini sangat berarti untuk diperjuangkan. Saya percaya, Tuhan mengasihi dan memberkati setiap kita yang mau percaya dan mengandalkan Nya.

Written by Hendry Wijaya
List of Authors
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220