Bagian Tersulit dari Bertambah Tua
06 July 2023
Tidak ada yang pernah memberitahumu bagian tersulit dari bertambah tua.

Tak ada seorang pun yang pernah mati dengan harapan mereka bekerja lebih keras. Saya mengerti. Tapi, menurut analisis dari HuffPost Australia, rata-rata seseorang menghabiskan 13 tahun dan 2 bulan di tempat kerja. Tapi kita terus melakukannya, bukan? Bagaimana kamu akan memanfaatkan 13 tahun waktu yang berharga?

Waktu adalah mata uang. Sebuah ukuran pertukaran. Sama seperti uang. Kecuali kamu tidak pernah bisa bekerja untuk mendapatkan lebih banyak waktu setelah kamu menghabiskannya.

Kita perlu berhenti membesarkan anak-anak dengan cerita dongeng. Sungguh mengejutkan setelah tumbuh dewasa, saya menyadari bahwa dongeng berjalan mundur. Setelah mengenakan gaun putih cantik dan sepatu kaca serta mengucapkan "I do",  cerita tidak berhenti di “dan mereka hidup bahagia selamanya.” Kamu akan menjadi versi Cinderella dari awal cerita, memasak dan membersihkan rumah. Kemudian dihadapkan dengan banyak tanggung jawab lebih dan tantangan baru yang mengharuskan kita untuk berkorban.

Saya teringat kamera yang kubeli dengan uang tabungan di usiaku yang baru menginjak tiga belas tahun. Ketika saya berbisik tentang cita-citaku itu kepada ibu, dia mengatakan bahwa dia sangat mengerti. Dahulu kala, dia ingin menjadi seorang computer engineer. Mimpi yang harus ditunda karena komitmennya untuk membesarkan anak. Ini bukan hanya mengenai perempuan dan feminisme.

Teman saya yang selalu juara kelas.  Dia begitu pintar, saya percaya bahwa dia bisa menggerakkan dunia dan sukses di bidang apapun yang dia mau. Dia bermimpi menjadi seorang arsitek, merancang bangunan-bangunan yang ditampilkan dalam Architectural Digest.

Tapi kemudian dia bertemu dengan seorang gadis. Aku melihat dia berlutut dan menyatakan cintanya. Kemudian dia melipat impian itu dan menyimpannya di saku belakangnya. Dia mendapatkan pekerjaan yang akan memberikan keamanan finansial bagi keluarganya daripada ketidakpastian mengejar mimpinya.

Suatu hari, kamu meraih mimpi yang telah kamu simpan untuk nanti, hanya untuk menemukan bahwa impian-impian itu telah meluncur pergi. Dalam kesibukan menjadi dewasa, menjadi orang tua, dan membayar tagihan. Tanpa kamu sadari, kamu hanya mengisi waktu dengan menonton televisi dan menjalankan rutinitas. Penyesalan terbesar orang-orang di akhir waktu mereka adalah berharap memiliki keberanian untuk menjalani kehidupan sesuai dengan diri mereka sendiri, bukan hidup sesuai harapan orang lain.

Ini bukan tentang bertambah keriput atau uban, atau bahkan beberapa kilogram berat badan ekstra. Tantangan sebenarnya datang saat kamu terbangun suatu hari dan menyadari bahwa segalanya telah berubah. Idealisme dan mimpi yang kita anut dengan teguh beberapa tahun lalu, ketika kita melihat ke belakang dan menyadari betapa banyak yang telah berubah sejak saat itu, itulah hal yang terberat. Menerima perubahan dengan anggun dan melanjutkan hidup dengan mimpi-mimpi baru.

Saya tidak memiliki bola kristal untuk melihat masa depan, tetapi saya tahu bahwa waktu tidak memberikan janji. Waktu merendahkanmu, semakin bertambah tua, semakin kau sadari betapa sedikit yang kamu ketahui secara pasti. Jadi, saya akan duduk dan menghargai setiap momen-momen kehidupan, saat matahari terbenam di balik pohon dan bangun dengan penuh syukur menyambut cahaya pagi sambil berusaha terbaik untuk mengejar mimpi.

Written by Ornella Ongko
List of Authors
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220