Tidak semua orang memiliki visi dan mampu memvisualisasikan dirinya dimasa depan ingin menjadi apa? Seperti tidak tau apa yang kita cari, dan tetap di zona nyaman diri sendiri, kayak ngelakuin hal – hal itu lagi setiap harinya, hang out bertahun – tahun dengan orang yang sama. Mengejar tujuan – tujuan yang santai seperti uang, keren di sosial media sampai bosen,

perkembangan juga tidak ada dan jadinya hampa aja hidup kamu selama bertahun – tahun mungkin. Kalau misalnya kamu merasa ada diposisi ini, kita akan belajar tentang tujuan hidup mulai dari artinya, fungsinya, bagaimana caranya supaya kamu bisa ngebuat dan memiliki tujuan hidup kamu sendiri.

Ada beberapa konsep di psikologi yang cukup mirip sama tujuan hidup, kita akan pakai pendapatnya Ryan dan Deci (1985) dalam penelitian, mereka mengeluarkan sebuah teori yang bernama Self – Determination Theory, di teori ini mereka membicarakan tentang Purpose, sebenarnya. Purpose atau Tujuan adalah kebutuhan psikologis manusia untuk melakukan sesuatu yang bermakna untuk orang lain.

Jadi, kamu dikatakan mempunyai tujuan hidup kalau kamu terdorong untuk melakukan sesuatu yang bermakna, tapi tidak hanya buat diri kamu sendiri maknanya, tentunya untuk orang lain juga seperti orangtua, buat teman, buat dunia dan sebagainya.

Jadi, diteori ini Purpose ini ada nama lainnya yaitu, Relatedness ini definisi yang menarik: tujuan adalah sebuah kebutuhan Psikologis, nah ini menarik banget banyak orang yang tidak tahu nih kalau misalnya selain kebutuhan fisik, kita juga punya kebutuhan psikologis dan namanya juga kebutuhan, kalau misalnya tidak dipenuhi ada konsekuensinya, contoh kalau kamu tidak makan ya kamu lapar. Tapi kalau kamu tidak punya tujuan hidup maka kamu merasa hidup kamu ada yang kurang walaupun kebutuhan fisik kamu semuanya terpenuhi, ada ketidakpuasan disana, ada kehampaan kalau bahasa psikologi nya subjective well-being kamu menjadi tidak bahagia bahkan kalaupun secara kasat mata hidup kita baik baik aja.

Mencari tujuan hidup itu emang sulit tapi straightforward aja, kamu eksplorasi banyak hal, setelahnya kamu kembangin 1 skill yang kamu paling minatin sampai kamu punya skill yang tidak bisa diremehin orang lain, dan dari situ kamu akan dapatin tuh dari kesempatan – kesempatan dari kemampuan tersebut.

Misalnya kamu manfaatin untuk membantu orang – orang yang kamu sayang dan yang kamu peduli. Sebenarnya sesimple itu.

Saya menemukan bahwa orang – orang itu selalu berpikir tentang 2 hal, yang pertama ketidakyakinan dan yang kedua adalah emang somehow tidak mau memulai. Ingat, tujuan hidup itu juga kebutuhan –makin lama kita tidak mulai makin lama kita kelaparan, makin dalam kehampaan, makin surut motivasi hidup kamu.

Tujuan hidup itu tidak akan datang tanpa usaha. Ada beberapa hal yang bisa kamu abaikan saja supaya kalian bisa benar – benar memulai tujuan hidup yang jelas:

1. Bakat

Banyak orang yang bilang “aku tuh gatau tujuan hidup aku apa karena gatau bakatnya aku apa” padahal bukan itu tujuannya, kita tuh sebenarnya bisa punya mastery (kemampuan menguasai/memahami sesuatu) dan tidak tergantung dengan bakat kita.

Saya juga dulu tidak berani yang namanya public speaking, di masa kuliah saya pernah ditugaskan menjadi MC di suatu acara pengenalan mahasiswa baru. Saya sampai bergetar Ketika berbicara didepan mahasiswa baru tersebut, keringat bercucuran, blank tidak tau harus bicara apa, kaku dan memalukan.

Namun setelah saya bekerja di dunia pasar modal di tahun 2013, semakin sering saya diminta menjadi pembicara untuk membahas seputar investasi, dan saya belajar menjadi pembicara yang baik seperti apa. Pembicara yang baik menurut saya tidak cukup menjadi pintar, tapibisa membuat sesuatu yang rumit menjadi mudah dipahami orang lain.

Jadi halangan kita dalam mastery  itu hanya 3 hal aja: yang pertama psikometri kaya misalnya kamu mau jadi pemain basket tapi kamu tidak tinggi ya susah, yang kedua, waktu kamu disuruh meguasai satu hal dalam batasan waktu tertentu, itu juga bisa jadi halangan karena tidak semua orang bisa belajar secepat itu. Dan yang ketiga adalah proses pembelajaran.

Jadi bakat itu bukan penentu kamu bisa jago atau tidak, penentunya apa? Usaha! ingat bisa karena terbiasa. kamu bisa menjadi unggul dimanapun asal kamu usaha. Contoh kamu butuh waktu relatif lebih lama untuk belajar satu hal dibandingkan orang lain, ya belajar aja lebih lama, kaya ibarat dalam 1 hari belajar 1 jam belum ngerti yaa belajar aja 2 jam.

2. Passion

Saat kita sudah mencapai titik dimana kita menguasai sesuatu dan diakui kemampuan kita oleh orang lain, pada saat itulah kamu merasa udah senang dengan kegiatan itu. balik lagi ke teori self – determination ada tiga kebutuhan psikologis manusia Purpose, Mastery, and Autonomy . Purpose dan Mastery itu kita udah bahas lah sekilas kalau Autonomy itu adalah perasaan merasa memiliki control atas output hal yang dikerjain.

Ketika 3 hal ini terpenuhin dikerjaan kita, contoh kita kerja sebagai sales dan kamu merasa jago disitu kamu merasa bisa berkembang, kamu merasa mempunyai purpose yang kuat disitu dan kamu merasa mempunyai control disitu. Maka kamu akan dapatin motivasi intrinsik, apa itu motivasi intrinsik? Motivasi intrinsik adalah rasa termotivasi buat melakukan sesuatu yang emang datang karena kamu senang yang kamu lakuin itu, dan itu lah passion.

Kita kejar dulu 3 kebutuhan psikologis tersebut, setelahnya kamu dapetin sebuah passion. Banyak yang lebih bisa kamu pikirkan dulu sekarang, kamu bisa pikirin kamu mau belajar darimana, mau belajar sama siapa dan seterusnya, pikirin aja itu.

3. Tujuan Hidup

Kalau kamu mau mulai mengejar tujuan hidup yang kamu harus pikirin itu bukan soal tujuan hidup, Karena sederhananya yang kamu harus fokusin pertama itu mastery, karena dengan kamu punya mastery kamu akan jauh lebih mudah nemuin celah-celah yang ada purpose di dalamnya.

Oke jadi ngerti kan kenapa kamu gak start lewat Purpose aja langsung, karena ada cara yang lebih straight forward, ada cara yang lebih gampang lewat mastery.

Jadi, tema utama dari seluruh cerita ini adalah belajar, kamu enggak punya tujuan hidup ya belajar sesuatu, kamu tidak ngerasa seneng sama kerjaan kamu sekarang? pelajari lebih dalam. Dengan  mastery kamu akan merasa punya jauh lebih banyak kontrol atas hidup dan karir kamu, memang akan sulit dan mungkin lama but, Hey its possible.

dulu saya sangat-sangat percaya sama bakat. Saya percaya bahwa kamu harus menemukan bakat kamu, baru setelah itu hidup kamu akan aman dan untungnya gitu ya dalam kasus saya, saya berfikir udah menemukan bakat saya passion saya yaitu fashion influencer. Buat kamu yang follow instagram Saya, pasti tahulah saya mengoleksi sneakers, jaket, dan terus mendalami cara berfashion selama lima tahun, that’s a lot of time. Lalu yaudah saya pikir it has been settle saya akan jadi fashion influencer lewat youtube, saya akan review sneakers dan memberi inspirasi outfit, dan Iya udah selesai.

Hingga akhirnya Saya ketemu sama pasar modal and falling in love with it. sampai akhirnya saya menguasai skill public speaking. Ketika saya memberikan seminar pasar modal sejak tahun 2013, saya banyak belajar seperti cara melempar jokes agar pesertaseminar tidak bosan. Jokes mana yang kena dan tidak. Dan setiap saya mendengar orang lain tertawa dan berterima kasih kepada saya di akhir acara ketika mereka memahaminya. Saya sangat senang dan termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan saya.

pada akhirnya Kalau saya punya kesempatan untuk seneng sama hidup saya, kamu juga punya kesempatan yang sama. Ya emang mungkin buat orang-orang tertentu kesempatannya lebih besar tapi, tetep aja kamu harus coba menguasai sesuatu supaya kamu bisa dapetin yang kamu mau.