Mentalitas Pejuang Kemerdekaan
19 August 2022
Di Indonesia pada
bulan Agustus selalu diwarnai dengan nuansa perjuangan dan kemerdekaan. Hal ini
sempat membuat saya merenung dan berandai-andai, kalau saya hidup di jaman
perjuangan kira-kira apa yang bisa saya lakukan? Apakah saya berani untuk
berpartisipasi dalam pergerakan merebut negara ini dari penjajah? Apakah saya
akan menyerah kalau situasi menjadi sulit dan saya tersudut?Pertanyaan-pertanyaan ini terus mengisi pikiran saya di awal bulan kemerdekaan.
Apakah saya punya mentalitas seorang pejuang kemerdekaan?
Kita semua setuju kemerdekaan negara Indonesia tidak mudah untuk didapatkan. Perjuangan merebut negara ini dari penjajah dilakukan lewat banyak peperangan dan perundingan. Pertempuran panjang terjadi di berbagai daerah di Indonesia untuk mengusir penjajah dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
Tidak terbayang susahnya leluhur kita berjuang kurang lebih 350 tahun untuk memerdekakan negara ini. Perjalanan panjang penuh dengan tumpah darah, keringat dan tangis air mata untuk kebebasan negara ini yang terkadang masih kita take it for granted.
Rakyat Indonesia
muda dan tua maju ke medan perang untuk mengusir penjajah dari ibu pertiwi. Hal ini dilakukan agar generasi mendatang dapat hidup bebas sebagai rakyat yang merdeka di atas tanah sendiri. Melihat keadaan kita sekarang tentunya kita perlu bersyukur, hidup di negara yang aman dan memberikan kebebasan bagi rakyatnya dalam menentukan jalan hidupnya masing-masing. Terbayang pengorbanan leluhur kita supaya generasi kita sekarang bisa merasakan hidup di negara yang merdeka.
Satu hal saya
petik dari hasil renungan dadakan saya tentang perjuangan leluhur kita adalah, Jangan menyerah dalam berproses..
Apa yang datang dengan mudah tidak akan bertahan lama, yang bertahan tidak akan mudah. Hal terbaik membutuhkan usaha dan waktu.
Hidup di dalam generasi serba instan, menjadi tantangan bagi kita dalam meraih kesuksesan hidup yang membutuhkan waktu dan proses.
Hidup dan bekerja di industri keuangan, membuat saya terbiasa mendengar istilah Financial Freedom apalagi di tengah maraknya kemerdekaan Indonesia. Saya percaya dalam meraih kebebasan finansial setiap orang punya caranya masing-masing. Setiap orang memiliki keadaan, pengetahuan, dan resiko yang berbeda-beda, jadi pilihlah jalan dan cara yang sesuai.
Tapi ada hal mutlak yang harus dimiliki setiap pejuang kebebasan finansial,
yaitu karakter pantang menyerah dan berani seperti leluhur kita.
Jatuh bangun dalam
peperangan itu resiko, seperti belajar dalam berinvestasi. Seorang pejuang harus
pantang menyerah dalam menambah ilmu, dan berani mengambil keputusan finansial dalam
hidup adalah kunci kemerdekaan.Jika kita tidak pernah mencoba, kita juga tidak akan tahu jika ada kesempatan. Jangan takut melangkah.
Negara yang kita cintai sudah merdeka 77 tahun lalu, tapi apakah kita masih ada yang terbelenggu dengan kebiasaan finansial yang buruk? tentunya kebiasaan buruk ini akan membuat kemerdekaan finansial kita terasa panjang dan jauh dari pandangan.
Jadi apa kamu sudah merdeka secara finansial? Punya mentalitas seorang pejuang?
Selamat hari ulang tahun Indonesia ku tersayang! Merdeka!!
Written by Zedekiah Joe
