EMH dalam Kehidupan Nyata
28 June 2019
Tahun ini BII Maybank Bali Marathon akan kembali dihelat bulan September 2019. Ini adalah salah satu ajang olahraga yang paling dinanti para pelari di Indonesia. Saya jadi teringat pengalaman beberapa tahun silam saat mengikuti acara ini.

...
Pertama-tama, kami salut kepada penyelenggara yang menyediakan cukup banyak toilet portabel untuk lebih dari 10.000 pelari yang berpartisipasi.

Anehnya, kami melihat beberapa toilet portabel memiliki antrean yang amat panjang, sementara toilet lainnya dicuekin.

Karena penasaran, saya bertanya pada beberapa orang yang sedang antre, apa yang salah dengan toilet yang kosong? Ternyata tidak ada yang tahu jawabannya.

Pada saat yang sama, tidak ada yang bersedia untuk mengambil risiko kehilangan posisi mereka di antrean jika nantinya ternyata ada alasan baik mengapa toilet tersebut kosong.

Kejadian ini mengingatkan saya pada konsep yang sangat populer di dunia investasi, yaitu Efficient Market Hypothesis (EMH). Mereka yang percaya akan konsep ini meyakini bahwa harga surat berharga (seperti saham, contohnya) di pasar telah merefleksikan secara lengkap ketersediaan informasi tentang surat berharga tersebut. Dalam jangka panjang, di pasar yang efisien tidaklah memungkinkan untuk secara konsisten mencari keuntungan tidak normal.

Bertentangan dengan apa yang dipercayai para penganut Efficient Market Hypothesis(EMH), saya mendapati bahwa toilet yang dicuekin ternyata bersih dan berfungsi dengan baik.

Saya yakin bahwa kita semua pernah mengalami situasi semacam ini, baik dalam kehidupan nyata maupun di pasar saham. Dan kita selalu tercengang melihat bagaimana manusia memiliki kecenderungan untuk mengikuti suara mayoritas.

Tapi, sama seperti bagaimana tiba-tiba sejumlah orang mulai mengantre di belakang saya, kadang hanya dibutuhkan ada satu orang dengan cara berpikir contrarian - atau mungkin satu orang yang benar-benar urgent harus menggunakan toilet - untuk mengarahkan orang-orang ke sisi yang berbeda dan menemukan bahwa pasar itu ternyata tidak efisien.

"Allow yourself to be lucky. I am so lucky that if I just look around, I can find money on the ground. (When I was seven-year-old) I often did, because grown-ups drop it everywhere. It's in seats, on the sidewalk, everywhere. It's amazing what you can find if you're looking for it."

Michael Lewis, penulis buku Liar's Poker, Moneyball, The Big Short, dan The Undoing Project

Written by Wuddy Warsono, CFA
List of Authors
Subscribe
Get up-to-date information by signing up for our newsletter
Contact Us
We are happy to answer any questions you may have
Address
Sahid Sudirman Center
Jalan Jend. Sudirman Kav.86, Lantai 12
Karet Tengsin, RT.10/RW.11
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
10220